Senin, 28 Desember 2009

"Seperti Bangunan di 4 Musim!!!!!!"











Laboratorium Komputasi Jurusan Arsitektur ITS - " Terlalu banyak menggunakan literatur luar negeri", Kata Ir. Erwin Sudarma, MT. Sebagian besar mahasiswa arsitektur ITS lebih menaruh pandangannya pada desain negara barat. Nasionalisme pun makin lama kian mengikis menipis. Sebuah cerminan anak bangsa yang diracuni oleh ibu sendiri.


PREVIEW dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2009, Studio Perancangan seperti biasa. Ramai. Kali ini ramai bukan oleh mahasiswa, namun oleh maket - maket perancangan yang tertata rapi sesuai dengan letak meja asissten dosen masing-masing. Ruangan Kosong, mahasiswa menunggu diluar untuk dopanggil satu persatu. Meluber hingga ke selasar. Seperti hendak mengadakan demo saja.

Sistem Preview adalah dengan menjelaskan maket beserta gambar kerja kepada asisten dosen. Hingga merasa cukup dan puas, giliran asst.dosen bertanya. Biasanya pertanyaan yang diajukan tidak jauh dari apa yang mahasiswa jelaskan sebelumnya. Namun, pertanyaan yang disangka-sangka mungkin saja bisa tidak keluar. Malah pertanyaan sebakliknya. Hal seperti ini sering mematikan mental mahasiswa. Sehingga membuat mahasiswa tidak tahu apa yang mau dijelaskan selanjutnya. Jika sudah seperti ini, bayangan buruk selalu menghantui, dan keluar ruangan dengan wajah seperti mau di panggang. Marah, takut, bingung, nyengir, nangis, ngakak. Terlebih jika mendapat asist.Dosen yang notabene sebagai pembunuh bayaran.(hehehe maaf pak..bu...). Di jurusan Arsitektur ITS yang sebagai asst.dos adalah dosen, bukan senior seperti di jurusan-jurusan lain. (ada untungnya da ga nya juga...si). Preview biasanya jangka waktu yang dilakukan sesuai dengan kemauan asst.dosen. Tidak kebutuhan. Bisa saja satu asst.dos menghabiskan waktu hingga 1 jam. Alokasi waktu untuk 1 mahasiswa 5-10 menit,dengan 10-11 mahasiswa. Tapi lagi-lagi lihat siapa asst.dosnya. Jika mendapat asst.Dos yang bertugas sebagai pembunuh bayaran, siap-siap hanya sempat nyentuh kursi ga sampi ngangetin kursi, uda off. Uda gitu di hadiahi ekspressi termanis dosennya. Semakin ngebuat keluar ruangan dengan bom yang siap meledak hanya dengan disentuh ujung jari.WARNING!!!!!!!


(continued...)