Love Letter

Satu pertanyaan untuk Mu, Tuhan.
aku tahu Engkau masih dan slalu ada disana.

"kapan aku akan bertambah kuat?bertambah hebat?"

aku pun tahu, Engkau slalu mengawasi ku disana. dengan kebijakan Mu,yang seratus persen bisa diluar pikiran ku.

"Tuhan, Kau menciptakan aku untuk menjadi apa?"

ah, iya aku juga mengerti. kuasa mu begitu luas, begitu besar.

Namun, aku mulai meragu..

bukan meragu akan keberadaan mu, akan kuasa mu.

hhhhmmm...
dalam gundah aku meminta...

"jangan pernah tinggalkan aku. walau aku mulai meragu. tetaplah berada disisi ku selalu." itu pinta ku.


manusia juga bisa egois bukan kepada Mu, Tuhan?

mempertahankan stabilitas ide

hasrat menulis seketika lenyap, ide-ide bergentayangan begitu saja balik ke tempat asal. sial!! kenapa hasrat yang lain timbul tanpa kompromi. ketika sesuatu yang ditunggu lama, malah tertunda dan terus tertunda. ah memang hal selanjutnya tidak akan pernah tau kenapa terjadi dan apa yang terjadi. jika sudah begini, untuk memualinya kembali. sangatlah membutuhkan waktu. mengembalikan moment itu yang susah...haaaaaa...sungguh menyiksa.

diluar keluhan saya. sebenarnya menurut saya ada metode yang menjaga stabilitas hasrat dan ide itu terus ada.

1. perbanyak asupan gizi otak (baca buku apa aja....ga terkecuali baca buku pelajaran SD. mayan nambah nambah ingatan waktu SD...sapa tau jadi keinget cerita manis disekolah sama ibu dan bapak guru.. :D).

2. mengambil kesimpulan atau berfikir ulang tentang apa yang telah dibaca. jika langsung timbul sentilan sentilan pikiran tanya tanya, sebaiknya langsung ditancap saja. jangan berhenti.

3. mencatat dengan cepat ide-ide ga penting(penting ga penting suatu hal sangat subjektif lho...jadi penting menurut mu sama menurut saya beda jauuuhhhh). karena mungkin ide ide ga penting bisa membuat tulisan lebih fresh.

4. kembangkan ide ide tersebut yang sudah dicatat singkat atau dengan cepat. biasanya berguna lho kalau bikin catatan cepat tentang ide ide kita. karena kita ga tau apa yang terjadi sebelum kita sempat menuangkan seluruh ide brillian kita. betul tidak??

5. hmm saya bingung yang ke 5 ini mau ditulisa apa..hemm...

menikmati ide ide kita sendiri itu tidak terlalu nikmat. kuraaangggg..kerena tidak ada pemasukan sudut pandang dari orang lain. jadi selain kita berkutat pada ide ide kita, mendingan DISKUSIkan apa aja yang sedang terjadi. issue issue negara (kalo ga keberatan), issue masyarakat, atau issue kampus. bahkan kalo mau ngerumpi juga boleehhh. monggo... ^_^

6. DST....... (sudah tidak bisa berfikir lagi... :p).

itu ke 5 cara yang menurut saya MUNGKIN bisa berguna. hehehe. karena jujur saja saya jarang tuh melakukan semua yang saya tulis.hahahahha...

jadi percaya ga percaya.

mau nerapin syukur syukur dan semoga bisa berguna.

kalo ga mau nerapin ya ga apa apa. ga ada yang rugi.

yang terpenting....TETEP NULISSS.... >.< ....

- Kardus -

Duduk dalam kardus

Hujan deras mengguyur

Hidup dalam kepedihan

Masih terus menyimpan

Apa yang ada

Sama sekali tak menghiasi

Malah melukai

Sayatan demi sayatan

Terlukis di dinding kardus

Kulit terhapus oleh prinsip

Hati basah oleh asam

Senyum...tawa terlihat di muka

Tak biarkan hati memimpin

Terus kalah oleh gengsi

Biarkan mati....

Dalam pedih..

postingan lama sejak SMA. saya ambiL dari kemudian.com....

-aku ingin divonis gila-

saya butuh psikiater. bukan hanya untuk sekedar curhat,pendengar keluhkesah. saya sungguh butuh psikiater. bukan untuk apa apa,bukan hanya sekedar menghabiskan waktu. saya sungguh membutuhkannya.

disela senggang waktu,aku tidak mampu menguasai pikir pikir ku. mengelana merajelala. hingga batas akhir itu membunuh ku. merubuhkan aku dalam amarah yang begitu tersimpan rapi terpendam..

oh Tuhan,
aku membutuhkannya. sungguh. tidak main main.
dan aku tidak tahu lagi.
apa aku dapat bertahan.

Oh Tuhan,
aku memerlukannya,
aku hanya ingin divonis gila.
itu Saja!!