Sabtu, 20 Maret 2010

laki - laki ku

laki-laki di ujung hidup
yang dengan keramahan mu
kamu membunuh ku
dengan sangat lembutnya..

tidak pernah kah kamu
sekali saja
sekali saja
mementingkan aku dalam hidup mu
menaruh aku, dalam sebagain hati mu
mungkin secuil di pikiran mu..

mungkin kah?

dan kulihat dirimu tertawa
seperti nya aku tau bagaimana

tidak dan tidak akan pernah, bukan...

20 maret 2010, 16:13
terpakasa di leb TA

Senin, 15 Maret 2010

- Namanya! -

Ni’am Rouv Azzaki,
Sebuah nama yang membentuk kalimat.
Entah mempunyai arti apa.

Nama itu sama sekali tak membuat aku tertarik.
Begitu pun ia.
Sama sekali malah.

Namun, entah sejak kapan.
Ia terlalu berlebih berada pada jarak pandang ku.
Meski aku tak melihat ia.
Slalu saja ia tertangkap oleh gerak mata ku.

Ada yang ” harum”
Tercium di hidung ku.
Kuputuskan untuk mencari.
Lalu, kudapat ia.
Dalam selimut ”tak mengenal”
Ia tidur nyenyak.

”akan ku tunggu”
Seru ku suatu kali.
Maka ku tunggu.
Hingga bangun ia.
Melipat rapi selimutnya.

Namun, cerita bercerita lain.
Aku tertidur pun disampingnya.
Enta lama aku terlupa.

Hanya teringat,
Hangat rasanya.

Terbangun ketika
Ada selimut “aku tahu kamu”
Menyenyakkan aku.

19 june 2008; 1:05 am

(saya ambil dari karya lama saya dari kemudian.com...^_^)