Senin, 17 November 2008

DI Balik kampus berlebel "berakreditasi A"

“ITS sebuah Institute yang berakreditasi A, sudah seharusnya masyarakat yang di dalamnya termasuk mahasiswa – mahasiswi juga memiliki jiwa yang ‘ berakreditasi A’. Namun, apakah hal tersebut memang terjadi demikian? Ataukah predikat berakreditasi A hanya label semata?”



Remang – remang lampu tidak dipasang dengan terang, suasana tidak begitu ramai. Bangku tertata begitu rapi di taman BAAK-ITS Surabaya. Sekitar pukul 19.30 WIB, terlihat seorang mahasiswa dan mahasiswi duduk dalam satu jajaran bangku. Saling berhadapan, keduanya terlihat sibuk menyalakan laptop masing-masing. Sekali-kali keduanya terlibat diskusi asik. Seperti diskusi mengenai perkuliahan. Maklum, sudah menjadi rahasia umum jika mahasiswa ITS tidak jauh dari tugas perkuliahan yang berat dan tidak tanggung-tanggung jumlahnya. Hingga waktu untuk bersantai pun hanya sedikit.

Lain di BAAK, lain halnya di Perpustakaan dan Teknik Mesin. Namun, secara garis besar mahasiswa-mahasiswi sering terlihat bersama di karenakan alasan perkuliahan.
Tetapi, perlu di pertanyakan lagi. Apakah hal tersebut benar-benar seperti yang terlihat? Mahasiswa dan mahasiswi terlihat bersama karena sedang mendiskusikan masalah perkuliahan.

Ketika team jurnalistik mewawancarai SKK (satuan keamanan kampus) untuk menanyakan kebenaran dari pemandangan yang sering terlihat di malam hari di kampus ITS. Suatu hal yang mengejutkan, karena team mendapatkan jawaban dan penjelasan yang di luar dugaan. “ yah, kami sering menemukan mahasiswa-mahasiswi yang melakukan hal tidak senonoh dengan cover dan terlihat seperti sedang berdiskusi tentang masalah perkuliahan.” Kata salah satu krue SKK yang tidak mau disebutkan namanya. Selain mendapatkan penjelasan tersebut, team juga di beri bukti berupa form nama – nama mahasiswa dan mahasiswi yang melanggar dengan berbuat hal tidak senonoh.

Miris terlihat begitu berat. Sebuah Institut yang terkenal, berakreditasi A. Ternyata memiliki kelemahan yang begitu fatal. Mahasiswa-mahasiswi yang seharusnya mengharumkan nama Institut malah menghancurkan image yang telah lama di bangun, dengan melakukan tindakan tidak senonoh.

Jika mahasiswa – mahasiswi ITS yang berakreditasi A memiliki sikap yang melecehkan dan menjatuhkan kampus sendiri, apakah juga demikian dengan para birokrat yang sangat di sanjung dan terlihat bersih oleh masyarakat Insititu sendiri? Jawabannya ada di dalam pemikiran dan benak anda sendiri.


BY : PENDO 16 November 2008
At PELATJURNAS T.Mesin 15 til 16 November



Cat: Ini hanya hasil liputan yang berupa opini. hasil dari latihan selama 3 hari di T.mesin ITS.

Tidak ada komentar: